Thursday 7 October 2010

Kerjasama Rumah Sakit dengan Universitas Indonesia untuk Magang



Kerjasama Magang:

No Nama Rumah Sakit
1 Brawijaya Women & Children Hospital
2 Global Awal Bros Hospital
3 RS Bhakti Yudha
4 RS Bogor Medical Center
5 RS Haji Jakarta
6 RS Islam Jakarta Cempaka Putih
7 RS Islam Jakarta Pondok Kopi
8 RS Jakarta Eye Center
9 RS Khusus THT Bedah Proklamasi
10 RS Medistra
11 RS Mitra Keluarga Depok
12 RS Mitra Keluarga Bekasi Barat
13 RS Mitra Keluarga Kemayoran
14 RS Mitra Keluarga Bekasi Timur
15 RS Omni Medical Center
16 RS Pelni
17 RS Pertamina Jaya
18 RS Prikasih
19 RS Pusat Polri Sukamto
20 RS Satya Negara
21 RS Siaga Raya
22 RS Tebet
23 RS Tugu Ibu
24 RSAB Harapan Kita
25 RSIA Hermina Grup
26 RSUD Bekasi
27 RSUD Budhi Asih
28 RSUD Pasar Rebo
29 RSU-FKUI
30 RS Port Medical Center
31 RSUD Koja
32 RSUD Tarakan
 http://susahsuit.wordpress.com/



Monday 4 October 2010

Tips Belajar Efektif Menjelang Ujian



Walaupun di benci, ujian akhir dan tes sangat berpengaruh pada hasil nilai nanti Pertanyaannya, adalah bagaimana caranya agar ujian nanti tidak gagal. Nah..untuk teman-teman perkantoran medik saya punya tips untuk belajar secara efektif menjelang ujian. Tips di bawah ini akan membantu kamu-kamu dalam menghadapi test atau ujian akhir. Yang penting, bukan working harder, tapi studying smarter.

Persingkat Catatan Pelajaran


Agar ujian bisa sukses, kunci pertama adalah cara kita mencatat pelajaran dari dosen. Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang dan bertele-tele. Sebaliknya, kita harus belajar hanya mencatat pokok-pokok kunci dari materi yang diberikan dosen Karena mencatat dan menulis tidak mungkin dilakukan pada saat yang sama, pada saat dosen berhenti sebentar ketika mengajar, langsung buat pokok-pokok materi di buku atau kertas. Malamnya, sediakan waktu 5 menit setiap hari untuk membaca ulang catatan pokok-pokok pelajaran. Dijamin, kamu tidak akan terkantuk-kantuk membacanya. Mengerti Seluruh Materi Ujian Sehari sebelum ujian dimulai, langsung tanya guru materi apa saja yang kamu masih tidak begitu paham. Mungkin proses kimia, pembuatan matriks atau beda novel dan cerber. Apapun. Tanyakan segera. Dengan cara ini, kamu secara psikologis sudah siap mental karena meskipun belum terhapalkan, secara konsep , tidak ada materi yang belum dipahami.

Pilih Waktu Belajar Yang Tepat

 
Seringkali kita memutuskan untuk tidur dulu 1-2 jam sebelum bangun dan belajar, Salah Besar. Kenapa? Karena apabila kita belajar pada saat badan masih segar, paling bagus sebelum makan malam dan beberapa jam sesudahnya, proses belajar akan lebih cepat. Sehingga kita tidak perlu belajar sampai larut malam. Hasilnya, karena tidur cukup, pada saat kita mengerjakan tes keesokannya, badan jauh lebih segar dan ingatan lebih lancar. Dijamin.

Bentuk Kelompok Belajar


Walau kedengarannya kuno, metode kelompok belajar tetap efektif. Caranya , adalah kumpulkan 4-5 orang teman dalam satu kelompok belajar. Kemudian, bagi rata materi yang akan ditanyakan dalam tes kepada setiap anggota. Kemudian, setiap anggota diharuskan mempelajari materi yang telah dipilih hingga paham dan mengajarkan ulang ke anggota kelompok belajar lainnya. Setiap anggota harus benar-benar mengerti topik yang diajarkan salah seorang temannya sebelum pindah giliran. Dengan cara ini, dijamin kamu tidak akan mengantuk. Karena suasana belajar, yang memang sedikit membosankan, akan jauh lebih fun.

Pilih Tempat Belajar Yang Tenang


Kunci lainnya dalam belajar adalah jangan pilih tempat belajar yang berisik dan banyak gangguan. Satu lagi, matikan televisi dan radio sewaktu belajar.

Pelajari Materi Yang Masih Belum Dipahami


Jangan buang-buang waktu mempelajar item yang sudah kamu kuasai. Ganti dengan memilih materi yang masih belum dimengerti dan pelajari terus sampai akhirnya kamu bisa membuat konsep dengan bahasa kamu sendiri.

Buat Rencana Belajar


Mulai belajar dengan membuat daftar target yang ingin kamu capai. Misal, 1. Baca ulang kesimpulan bab. 2. Menghapal Vocabulary. 3. Pilih satu konsep materi, seperti proses pencernaan hewan berkaki empat, dan buat target untuk bisa menjelaskan ulang konsep itu dengan lengkap. Setelah daftar target lengkap, mulai belajar sesuai urutan daftar. Hanya berpidah ke target nomor dua apabila target nomor satu telah tercapai.

Jangan Lupa Istirahat


Belajar tanpa jeda juga dilarang lho. Setiap 30-45 menit, berdiri, berjalan keliling ruangan atau kalau mau dance juga dibolehkan. Kalau mau nyemil, juga boleh asal jangan terlalu banyak. Setelah itu, kembali lagi ke buku. Terakhir, jangan stress. Just do your best. Kalau kamu sudah melakukan tips-tips diatas, sebenarnya kamu sudah memperbesar peluang untuk bisa mencapai skor yang bagus. Good Luck. 



Karina Sri Lestari

Saturday 2 October 2010

Perkantoran Medik: For Your Info About Perumahsakitan



Lulusan DIII perumahsakitan bekerja sebagai tenaga ahli profesional dibidang medis dengan menjunjung tinggi keprofesionalisme dan etika kedokteran. Lulusan ini banyak bekerja di bidang rumah sakit terutama sebagai personalia ataupun penyelia. Manajemen Pelayanan Medik dapat bekerja sebagai perumus kebijakan dibidang pelayanan medis rumah sakit, misalnya penggunaan manajemen rawat inap, manajemen rawat jalan, manajemen jenazah, dan sebagainya. Selain itu, lulusan bidang kekhususan manajemen pelayanan medis bisa bekerja sebagai asistennya dokter atau bisa dibilang manajemen dokter di dalam suatu rumah sakit ataupun asisten dokter secara individu. Untuk lulusan dibidang manajemen pelayanan rumah sakit dapat bekerja sebagai tenaga ahli bidang keuangan di dalam suatu rumah sakit. Paradigma rumah sakit sekarang ini bukan merupakan lembaga sosial seutuhnya atau lembaga yang mikirnya untung terus, tetapi merupakan gabungan dari keduanya. Klo rumah sakit kebanyakan pegawainya tipikal profit oriented otomatis rumah sakit tersebut tidak terjangkau oleh kalangan bawah, sedangkan kalau rumah sakit menganut sistem social oriented rumah sakit tersebut lama kelamaan akan bangkrut karena tidak mempunyai pemasukan. Untuk itulah, studi mengenai administrasi rumah sakit diperlukan oleh rumah sakit akhir-akhir ini. Maka dari itu, jurusan perumahsakitan dibuka di lingkungan Vokasi Kedokteran UI.

Jenjang Studi Lanjut :

Lulusan Vokasi Bidang Studi Kedokteran dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Untuk lulusan D3 Perumahsakitan, karena cangkupan ilmunya yang luas, lulusan D3 Perumahsakitan dapat melanjutkan studi ke Fak. Kesehatan Masyarakat (Prog Eks), Fak. Ekonomi (Prog Eks), Fak. Ilmu Sosial dan Politik (Prog Eks.), dan/atau melanjutkan perguruan tinggi lainnya baik dilingkungan UI ataupun non-UI. Untuk lulusan D3 Okupasi Terapi ataupun D3 Fisioterapi dapat melanjutkan studi dibiang S1 Rehabilitasi Medik, Ilmu Keperawatan, Kesehatan Masyakat baik di lingkungan UI ataupun diluar UI. (Di tes masuk lagi)


Siap-siap menghadapi magang, tugas akhir dan WISUDA :D



Di semester 5 merupakan semester akhir kami dikelas Perkantoran Medik. Jadi buat temen-temen PM '08 ayoo samakin semangat dan kompak untuk sama-sama belajar supaya kita lulus bareng-bareng, AMIN!! Seperti kakak-kakak kelas kita


Jangan lupa formulir magang nya diisi dan dibawa pada hari Senin, 4 Oktober 2010. Itu juga merupakan hari pertama kita praktek Lab Perkantoran... Jangan lupa dandan buat cewek-cewek dan 3 cowok di kelas kami...

Semua pelajaran yang sudah kita dapat dan nikmati disemester 1, 2, 3, 4, akan semakin terlihat penerapannya di semester 5 ini, sebelum kita masuk ke dunia magang.  Penempatan magang nanti akan disesuaikan dengan domisili kita tinggal. Jadi tidak usah khawatit, teman-teman perkantoran medik '08 :)

VOKASI KEDOKTERAN UI sampai Perkantoran Medik



Di Vokasi Kedokteran ini ada 3 Jurusan, yaitu Perumahsakitan, Okupasi Terapi, dan Fisioterapi...

Disini yang akan saya bahas adalah Jurusan kami : PERUMAHSAKITAN

Jurusan ini disiapkan sebagai seorang ahli madya yang terampil di bidang perumahsakitan. Entah itu bidang perkantoran medik, pemasaran, ataupun keuangan.

Disini saya tercatat sebagai salah seorang mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia Bidang studi Kedokteran Jurusan Perumahsakitan peminatan Perkantoran Medik.

Di kelas perkantoran medik yang merupakan angkatan pertama Vokasi Kedokteran, bagi saya merupakan kelas yang kompak, kritis, pintar, dan energik. Saya bangga menjadi seorang mahasiswa Perkantoran Medik. Di kelas, selama kurang lebih 2,5 tahun banyak suka duka yang kami alami.

Menikmati dan memiliki dosen-dosen yang asik dan seru dalam menyampaikan materi-materi perkuliahan, salah satu contohnya Pak Amroussy Marsis



Presentasi-presentasi yang seru pada beberapa sesi mata kuliah kami, salah satunya kelas dr. Yuli (Presentasi tidak hanya berupa menyampaikan materi, tetapi disini kami belajar sambil bermain roleplay)




Kunjungan langsung kelas kami ke Rumah Sakit, matakuliah K3.



Kunjungan kami ke Hotel Sahid dalam rangka mata kuliah Kepribadian mengenai Table Manner (Disana kami belajar cara makan yang baik dengan hidangan-hidangan yang sangat nikmat)


Tetapi yang menjadi duka kami (dan sepertinya duka seluruh mahasiswa) yaitu tugas-tugas yang membanjiri. Walau demikian, kami sangat menikamati kebersamaan kami dikelas. Kami saling membantu satu sama lain. Kami selalu bekerja sama untuk kemajuan dan kekompakan kelas kami, yaitu Perkantoran Medik.

Semua itu berawal dari Vokasi Kedokteran sampai akhirnya kekompakan kami di kelas Perkantoran Medik :)

Vokasi Universitas Indonesia




Program Vokasi adalah program pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan keahlian dan ketrampilan di bidangnya, siap kerja dan mampu bersaing secara global.

Secara umum pendidikan vokasi (program diploma) bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan tenaga ahli profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Secara khusus, program diploma III diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang menguasai kemampuan dalam bidang kerja tertentu sehingga dapat langsung diserap sebagai tenaga kerja di industri/swasta, lembaga pemerintah atau berwiraswasta secara mandiri, hal ini karena beban pengajaran pada program pendidikan vokasi telah disusun lebih mengutamakan beban mata kuliah ketrampilan dibandingkan dengan beban mata kuliah teori.

Mulai tahun 2008 pengelolaan administrasi program pendidikan vokasi dilakukan secara terpusat di Universitas Indonesia. Hal ini dilakukan untuk melakukan efisiensi mengingat banyaknya jalur pendidikan yang ada di UI serta  untuk merealisasikan visi Universitas Indonesia menjadi universitas riset kelas dunia dalam menghadapi tantangan global.

Universitas Indonesia tetap menjalankan Program Diploma III dilandasi oleh tujuan untuk turut mencerdaskan  kehidupan bangsa, dengan menyediakan pendidikan tinggi jalur profesional secara berdampingan dengan pendidikan tinggi pada jalur sarjana dan pascasarjana. Secara statistik, Program Diploma di Universitas Indonesia sangat diperlukan oleh masyarakat, hal ini terlihat dari tingginya animo terhadap program-program yang ditawarkan maupun permintaan terhadap para lulusan.


Visi
Menjadi pusat unggulan pendidikan vokasional di ASEAN

Misi
  1. Menyelenggarakan pendidikan vokasional dengan penekanan pada keahlian (skilled) dan praktek selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan industri untuk menghasilkan tenaga ahli madya profesional yang berstandar internasional;
  2. Mengembangkan bidang-bidang vokasional dalam upaya untuk meningkatkan taraf kehidupan dan kualitas masyarakat Indonesia;
  3. Mengembangkan kerjasama antar lembaga/instansi di dalam maupun di luar negeri  untuk kepentingan pendidikan, praktek kerja dan adaptasi kurikulum.


Vokasi Universitas Indonesia merupakan fakultas ke-13 yang ada di Universitas Indonesia (UI). Selama ini setiap fakultas di UI, seperti FISIP, FIB, FE, FK, dan lainnya, memiliki program D3 sendiri di kampusnya. Tetapi sekarang, program D3 (yang disiapkan secara langsung untuk terjun ke dunia pekerjaan) yang ada disetiap fakultas tersebut disatukan menjadi fakultas Vokasi. Bidang-bidang studi yang ada di Vokasi itu pun beragam, yakni:


Thursday 30 September 2010

Intermezo



Selamat pagi . . .

Dengan adanya tugas yang diberikan oleh dosen Komputer Perkantoran Medik, dengan ini kami membuat sebuah blog mengenai Perkantoran Medik yang mana kami harap dapat membantu para pembaca blog ini untuk mengetahui salah satu jurusan yang terdapat di Vokasi Kedokteran Universitas Indonesia . 

Selama ini masih banyak masayarakat yang tidak tahu akan adanya program vokasi perumahsakitan terutama untuk jurusan Perkantoran Medik di Universitas Indonesia . Hal ini disebabkan oleh minimnya informasi mengenai Perkantoran Medik itu sendiri di samping letak gedung nya yang berada di Cikini dan cukup terpencil . Oleh sebab itu, kami akan mencoba untuk berbagi informasi mengenai Perkantoran Medik kepada para pembaca blog sekalian .

Akhir kata, selamat menikmati blog kami :)